Dandim 0619/Purwakarta Ucapkan Selamat HUT PGRI ke 77

    Dandim 0619/Purwakarta Ucapkan Selamat HUT PGRI ke 77

    PURWAKARTA - Peringatan HUT PGRI ke-77 Tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2022. Jajaran forkopimda Kabupaten Purwakarta melaksanakan upacara di Pasanggrahan Padjadjaran Jln. Gandanegara Kelurahan Cipaisan Kabupaten Purwakarta.

    Hadir dalam acara tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Waka Polres Purwakarta Kompol Rizaldi Satrio Wibowo, Sekda Purwakarta Norman Nugraha, Ketua PGRI Purwakarta Purwakarta dan jajaran forkopimda lainnya.

    Di kesempatan itu, Pembina upacara yang sekaligus Bupati Purwakarta Anne Ratna membacakan amanat dari Kemendikbud RI, dalam amanatnya itu menyampaikan bahwa tiga tahun yang lalu kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bemama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi.

    "Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan, " ungkap Anne Ratna Mustika, Jum'at (25/11/2022).

    Masih disampaikan Bupati, mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.

    Sebenarnya, kata Anne, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.  

    "Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat, " tuturnya.

    Menurutnya, dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa. 

    "Saya berterima kasih kepada lebih dari 1, 6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi, " tuturnya.

    Sementara, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengucapkan selamat HUT PGRI ke 77, dengan mengangkat tema serentak berinovasi, wujudkan merdeka belajar menjadi semangat para guru di Indonesia khususnya di Purwakarta.

    "Yang pertama saya ucapkan selamat Hari Guru kepada para guru yang hari ini menjadi semangat untuk mendidik anak bangsa, " ucap Dandim.

    Kemudian yang kedua, kata Andi, dengan apa yang dipesankan oleh Kemendikbud RI dan di sampaikan oleh Bupati Purwakarta menjadi spirit para guru untuk berinovasi dalam mewujudkan merdeka belajar.

    "Guru harus bisa menciptakan perubahan seperti yang menjadi amanat Kemendikbud RI, " pungkasnya. (***)

    korem 063/sgj jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 1905/Jatiluhur Beserta Anggota...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 1905/Jatiluhur Jalin Sinergitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami